Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto menilai Presiden Joko Widodo mulai gerah dengan tindakan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kerap bikin blunder.
“Gosipnya Jokowi mulai gerah dengan banyak blundernya yang dibuat Mensos tersebut,” kata Satyo di Jakarta Selasa (7/12/2021).
Lantaran gerah dengan Risma yang selalu bikin blunder, Jokowi disebut – sebut bakal mendepak mantan Wali Kota Surabaya itu pada reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi kali ini. Risma dipastikan bisa pensiun dini karena tidak akan diberikan jabatan atau posisi di kementerian lainnya.
“Logikanya, jika di Kemensos saja sudah gagal, apalagi di kementerian lainnya yang lebih teknis,” tutur Satyo.
Isu reshuffle kabinet terus bergulir hingga sekarang ini, wacana itu semakin kencang berhembus ketika Partai Amanat Nasional (PAN) memilih merapat ke koalisi pemerintah. Isu utak atik kabinet ini juga menghangat setelah pensiunnya Marsenal TNI Hadi Tjahjanto dari jabatan Panglima TNI yang disebut – sebut bakal ditarik ke dalam lingkar kabinet Jokowi.
Sempat dikabarkan reshuffle akan dilakukan pada Rabu pon besok (8/12/2021), tapi tampaknya hal itu tidak akan terjadi. Sebab Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke Lumajang, Jawa Timur, mulai Selasa (7/12) ini, untuk melihat langsung situasi terkini dampak bencana erupsi Gunung Semeru. [Red]
Sumber: populis
ยฉ Intermedia Corporation