Kaleidoskop 2021 kali ini membahas kasus pembunuhan paling sadis hingga viral di Sumatra Utara (Sumut). Salah satu korban yang berusia tujuh tahun dimasukkan ke karung.
Sumut menjadi daerah dengan kasus kejahatan paling tinggi di Indonesia menurut data BPS. Sejumlah kasus kriminal dari pembunuhan, perampokan hingga pemerkosanan terjadi di wilayah tersebut.
Namun, kali ini dalam Kaleidoskop 2021 ini akan mengungkan kasus pembunuhan paling sadis dan viral, berikut daftarnya;
1. Anak Kades di Nias Tewas Dibunuh
Awal tahun 2021, warga Nias dihebohkan kasus pembunuhan anak berusia tujuh tahun di Perbukitan Dusun II, Dea Bawaziono, Kecamatan Lahusa, Nisel.
Mirisnya, korban bernama Petra Deswindasari Laia dibunuh tersangka berinsial AL (47) tak lain tetangga korban yang ternyata selama ini menaruh dendam. Dia menghabisi nyawa korban kemudian memasukkan tubuhnya ke dalam karung dan membuangnya di lokasi TKP penemuan mayat untuk menghilangkan jejak.
Korban dibunuh dengan cara dicekik. Karena korban melawan, tersangka memukul kepalanya dengan batu hingga tewas.
2. Mayat perempuan berbalut selimut
Akhir April, warga Asahan dikagetkan dengan penemuan mayat berbaluk selimut. Perempuan bernama Winda Wulandari (29) yang ditemukan tewas di jurang Desa Tangga, Aek Song-Songan, Asahan.
Pelaku pembunuhan tak lain kekasih korban berinisial JL (51) warga Labuhanbatu. Motif pembunuhan korban tak lain karena cemburu. Diceritakan jika keduanya sudah menjalin hubungan lebih dari satu tahun.
3. Pembunuhan sadis menantu tusuk mertua
Berjarak satu bulan usai kasus pembunuhan perempuan berselimut, awal Mei pembunuhan sadis gemparkan warga Desa Batu Mbelin, Dusun I, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara. Seorang pria berinisial PGS warga setempat menikam mertua laki-lakinya.
Korban bernisiah CH yang telah berusia 51 tahun akhirnya tewas di tangan menantu akibat luka tusukan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri.
Seusai menghabisi nyawa mertuanya, pelaku langsung kabur. Namun beberapa jam kemudian ditangkap polisi di areal perladangan tak jauh dari rumah mereka.
Kepada petugas, pelaku mengaku kesal terhadap korban hingga akhirnya melakukan tindakan penganiayaan yang berujung kematian tersebut.
4. Guru SD ditikam 24 kali
Guru SD yang ditemukan tewas dengan 24 luka tikaman dalam rumahnya di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba, pada akhir Mei 2021.
Guru bernama Lisbeth Martha Lena Butabuta tewas dibunuh RT (23) dan DN (16). Kasus ini menghebohkan lantaran korban yang dikenal baik ditemukan tewas mengenaskan.
Korban rupanya tewas dibunuh oleh residivis. Kedua pelaku berniat merampok korban.
5. Penembakan wartawan dekat rumah
Korban Mara Salem Harahap yang merupakan pemimpin redaksi salah satu media online di Pematangsiantar ditemukan tewas dalam mobil tak jauh dari rumahnya. Terdapat sejumlah luka tembak di bawah perut dan paha kiri korban.
Pelaku rupanya dibunuh oleh orang suruhan salah satu pemilik diskotek di Pematangsiantar. Sementara eksekutor pembunuhan satu di antara merupakan TNI.
6. Ketua MUI Labura tewas ditebas hingga tangan putus
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Aminurrasyid Aruan tewas dibunuh. Rekaman detik-detik usai pembunuhan viral di media sosial yang menunjukkan kondisi jenazah di dalam saluran drainase jalan utama Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Selasa (27/7/2021) petang.
Bahkan pergelangan tangan korban putus dan tergeletak di pinggir jalan sekitar lokasi kejadian. Warga setempat pun histeris melihat kondisi korban yang tewas mengenaskan.
Identitas pelaku yakni Suryanto alias Anto Dogol (35), warga Panjang Bidang Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan. Dia merupakan warga sekampung dengan korban yang sekaligus pekerja sawit di kebunnya. [Red]
Sumber: iNews
ยฉ Intermedia Corporation
Pengunjung: 487
Terkait:
Eksplorasi konten lain dari POLISI SELEBRITI
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.