Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengky Haryadi mengungkapkan kemarahannya dari atas mobil komando milik massa aksi Pemuda Pancasila (PP) di depan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).
Ia marah karena salah satu anggotanya yang tengah mengawal aksi menjadi korban pengeroyokan oleh massa PP di sana. Suasana mendadak menegang sebelum petugas kemudian membubarkan massa secara paksa.
“Perwira kami, AKBP dikeroyok, luka-luka. Apakah itu tujuan rekan-rekan datang ke mari. Melawan kami yang mengamankan rekan-rekan sekalian. Melawan kami, mengeroyok kami, yang mengawal rekan-rekan sekalian,” ucap Hengky dari atas mobil komando.
Hengky dengan lantang kemudian meminta koordinator aksi bertanggung jawab atas insiden yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Polisi kemudian membubarkan paksa massa aksi. Puluhan aparat dari Brimob diterjunkan untuk menggiring massa aksi.
Aksi tersebut semula digelar PP yang menuntut permintaan maaf dari politikus PDIP Junimart Girsang atas pernyataannya yang menyebut PP merupakan ormas yang kerap terlibat bentrok.
Aksi yang dimulai sejak pukul 12.00 WIB, beberapa kali sempat memicu bentrok. Massa sempat memblokade jalan sehingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat. [Red]
Sumber: CNN Indonesia
ยฉ Intermedia Corporation