Satreskrim Polres Kulonprogo mengamankan lima pemuda yang sedang nongkrong di depan ruko yang terletak di Tambak, Triharjo, Wates, Jumat (26/11/2021) dini hari. Mereka hendak tawuran dengan kelompok pemuda asal Sedayu, Bantul di seputaran Alun-alun Wates.
Lima pemuda yang diamankan Feb (20), HA (20) yang merupakan warga Wates. Tiga lainnya JAS (18) warga Panjatan, JP (16) warga Sentolo dan ARN (16) warga Pengasih. Dari para pelaku ini polisi mengamankan tiga sepeda motor, sabuk dengan gesper besi, botol miras dan sebuah sabit serta handphone.
“Setelah mendapat informasi akan ada tawuran, polisi melakukan antisipasi dengan patroli dan menemukan mereka sedang nongkrong. Dari pemeriksaan awal mereka mengakui akan tawuran,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry, Jumat (26/11/2021).
Saat ini, kelima anak-anak itu masih dalam pemeriksaan intensif petugas. Dari pengakuan mereka tawuran akan dilakukan dengan genk pemuda asal Sedayu, Bantul. Saat itu mereka sudah bergerak di sekitar simpang tiga Tugu Pensil Sentolo. Namun saat dilakukan pencarian polisi mereka tidak berhasil ditemukan.
“Kami sudah mencari pelaku di sekitar lokasi tetapi tidak ditemukan,” kata Jeffry.
Menurutnya, Polres Kulonprogo mendapatkan perintah untuk melakukan tindakan preventif untuk mencegah kekerasan di jalanan dengan meningkatkan intensitas patroli di perbatasan. Polisi telah diterjunkan untuk memantau dan memonitor wilayah-wilayah rawan.
Polisi juga bersiaga di perbatasan, seperti di wilayah Dekso, Kalibawang dan Kentheng, Nanggulan untuk memantau pergerakan dari arah Sleman yang masuk di Kulonprogo. Selain itu juga di wilayah Sentolo untuk mengantisipasi dari arah Gamping baik untuk wilayah Sleman maupun Bantul. Sedangkan di selatan di Brosot untuk mengantisipasi pergerakan dari arah Bantul.
Selama operasi cipta kondisi, pelaku juga membubarkan para pemuda yang tengah nongkrong di sejumlah angkringan. Bahkan petugas juga mengamankan empat orang pedagang miras. [Red]
Sumber: iNews
© Intermedia Corporation