Nyaris Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Perempuan 25 Tahun, Jalani Trauma Healing
Zada Talitha (25) korban percobaan pembunuhan oleh ayah kandung berangsur membaik. Dia nyaris tewas usai kepalanya ditusuk pelaku, sedangkan ibunya Tiana (55) terbunuh dalam peristiwa berdarah yang terjadi di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Sementara sang ayah, Joko Sumarsono yang melarikan diri usai kejadian ditemukan tewas di perlintasan wilayah Desa Sembung, Kecamatan Perak, Jombang. Dia diduga mengakhiri hidup dengan cara menabrakkan diri ke kereta yang sedang melintas.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, saat ini polisi masih menjaga pemulihan kondisi Talitha usai kejadian.
“Alhamdulillah korban sudah mulai sadar, tapi kami menunggu proses pemulihan dulu. Biar sembuh dulu, sambil kami siapkan trauma healing bagi korban nantinya setelah sembuh,” ujar Wahyu, Jumat (26/11/2021).
Sebelumnya, Talitha sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Sina, Kabupaten Gresik dalam kondisi kritis, Rabu (24/11/2021). Kepalanya penuh luka tusuk dan dua pergelangan tangan mengalami luka sayatan akibat percobaan pembunuhan.
Kejadian percobaan pembunuhan dilakukan sang ayah yakni Joko Sumarson. Dia membunuh istrinya Tiana (55) yang ditemukan bersimbah darah dan Zada Talitha luka berat.
Selesai melakukan aksinya, Joko Sumarsono melarikan diri ke wilayah Surabaya kemudian ke Kabupaten Jombang.
Iptu Wahyu Rizki Saputra mengatakan, setelah membunuh istrinya, Joko ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di rel perlintasan wilayah Desa Sembung, Kecamatan Perak, Jombang.
“Joko kami temukan tewas akibat luka parah yang dialami. Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Perak dan benar jika pria yang tewas menabrakkan diri di perlintasan kereta api itu pelaku pembunuhan di Driyorejo. Kami juga sudah pastikan kepada pihak keluarga,” ucapnya.
Ketika ditanya motif percobaan pembunuhan, Wahyu mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun diakui kondisi mental pelaku termasuk Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) karena sempat dirawat di salah satu rumah sakit jiwa di Jawa Timur.
“Dari pengakuan dan informasi para tetangga, memang seperti itu. Pelaku percobaan pembunuhan sempat dirawat di salah satu rumah sakit jiwa,” katanya. [Red]
Sumber: iNews
© Intermedia Corporation
