Wagub DKI Pastikan Data Negara Aman dari Kebakaran Gedung Cyber 1
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan tak ada data data pemerintah yang menjadi korban dalam insiden kebakaran di Gedung Cyber 1, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (2/12).
Menurut Riza, gedung Cyber memang menyimpan sejumlah data penting, baik milik swasta maupun pemerintah. Namun, kebakaran di lantai 2 gedung tersebut kata dia tak berdampak pada data milik negara.
“Alhamdulillah di lantai 2 ini tidak ada data-data pemerintah. Memang di gedung ini ada, tapi alhamdulilah yang terbakar tidak ada,” kata Riza saat meninjau lokasi kebakaran, Kamis (2/12) malam.
Menurut dia, kebakaran memang merusak sejumlah data server milik swasta. Namun, hal itu saat ini telah ditangani dan bisa dikendalikan.
Dia mengakui gedung cyber termasuk salah satu bangunan penting di kawasan DKI. Sebab, gedung tersebut menyimpang data dalam bentuk server milik pemerintah maupun swasta.
“Tapi alhamdulilah di lantai 2 yang terbakar memang tak ada api yang luar biasa, tapi asapnya yang luar biasa,” kata politikus partai Gerindra itu.
Riza menyampaikan duka cita kepada dua korban yang meninggal diduga karena terlalu banyak menghirup asap. Korban meninggal adalah seorang teknisi dan tamu.
Dia belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran. Tim, kata Riza, saat ini tengah memastikan penyebab kebakaran dari dugaan sementara karena korsleting listrik. Di sisi lain, pihaknya akan mengevaluasi keamanan gedung di kawasan ibu kota negara RI itu.
“Sedang dilihat, diteliti, diproses, pada waktunya nanti akan kita sampaikan apa yang menjadi penyebab kebakaran,” kata dia.
Kebakaran di Gedung Cyber, Jalan Kuningan Barat Raya No.8 RT.1/RW.3, Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terjadi pada Kamis (2/12) siang. Kebakaran menewaskan satu orang di lokasi dan sisanya saat menjalani perawatan di rumah sakit. [Red]
Sumber: CNN Indonesia