Nenek 52 Tahun Tewas akibat Gunung Semeru Meletus, Tertimbun Abu Vulkanik
Identitas satu warga Lumajang yang tewas akibat Gunung Semeru meletus terungkap. Jasad Poniyem (52), warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, ditemukan tertimpa atap rumah yang runtuh akibat abu vulkanik.
“Sekaligus kemungkinan akibat abu vulkanik gunung Semeru,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo Leksana saat dikonfirmasi MNC Portal, pada Sabtu malam (4/12/2021).
Indra menuturkan, korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Kendati demikian, korban telah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit di kawasan Pasirian.
“Ada korban luka bakar, tapi belum tahu data pastinya. Yang pasti sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit setempat,” tuturnya.
Indra menyebut wilayah yang terdampak erupsi Gunung Semeru adalah Desa Supiturang, Oro-Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo. Kemudian Desa Sumberwuluh, Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
“Semua warga di kawasan 4 desa itu sudah berhasil terevakuasi semua. Namun jumlah pastinya belum bisa kami pastikan. Tim sedang melakukan pendataan,” katanya.
Proses evakuasi secara umum terbilang lancar. Hanya saja, akibat adanya debu erupsi mengakibatkan akses menuju lokasi cukup kesulitan.
“Titik evakuasi yang kami sediakan saat ini ada 5 titik. Yakni SD Negeri Supiturang 04, Balai Desa Oro-Oro Ombo, SD Negeri Oro-Oro Ombo 3, Balai Desa Sumberurip, dan SD Negeri Sumberurip 02,” katanya. [Red]
Sumber: Celebrities
© Intermedia Corporation
