Bus TransJakarta Alami 502 Kali Kecelakaan Sejak Januari-Oktober 2021

Komisi B DPRD DKI Jakarta memanggil jajaran direksi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menjelaskan terkait kecelakaan berturut-turut yang terjadi pekan lalu.
Direktur Utama PT TransJakarta Mochammad Yana Aditya menjelaskan dalam periode Januari-Oktober 2021, terdapat 502 kasus kecelakaan armada TransJakarta.
“Total ada 502 kali kecelakaan armada TransJakarta,” kata Yana dalam rapat dengan Komisi B di Gedung DPRD DKI Jakarta Senin (6/12).
Data kecelakaan Transjakarta. Foto: Haya Syahira/kumparan
Berikut adalah data kecelakaan lalu lintas TransJakarta:
Januari: 75 kali
Februari: 63 kali
Maret: 72 kali
April: 55 kali
Mei: 54 kali
Juni: 48 kali
Juli: 44 kali
Agustus: 22 kali
September: 42 kali
Oktober: 27 kali
“Dari seluruh catatan kecelakaan, operator yang mengalami kecelakaan paling banyak adalah PPD dan Mayasari Bhakti, masing-masing 34 persen dan 32 persen dari seluruh total keseluruhan kejadian,” tambah Yana. 
Sementara, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, menambahkan sejauh ini pihak TransJakarta dan Dishub sudah selalu melaksanakan pemeriksaan awal terhadap seluruh armada.
“Telah dilakukan pembinaan pramudi dan inspeksi kendaraan untuk memastikan kendaraan siap operasi telah dilakukan sejak September,” jelas Syafrin.
TransJakarta juga saat ini sedang memberhentikan sementara 2 operator bus yang terlibat dengan kecelakaan pekan lalu dengan total 229 armada untuk melakukan pengecekan seluruh armada dan kesehatan fisik para pengemudi. [Red]

Sumber: Kumparan
© Intermedia Corporation

Tulis Komentar anda