Anggota Satgas Cakra Buana PDIP, Halpian Sembiring Meliala (45), pemukul pelajar SMA, FL, akhirnya ditangkap Polrestabes Medan. Namun proses penangkapan ini sempat terkendala karena nopol mobil yang digunakan Halpian tak terdaftar di Samsat.
โKita mengalami kesulitan dan baru bisa kita amankan kemarin (Jumat), karena nomor identitas kendaraan pelaku tidak terdaftar di Samsat,โ kata Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko kepada wartawan, Sabtu (25/12)
Riko menjelaskan, saat ini mobil hitam yang diduga milik tersangka sudah di amankan pihak kepolisian. Pun mendalami kenapa nopol mobil tersebut tak terdaftar di Samsat.
โBaru diantar sama istrinya (mobilnya) kita akan mendalami nomor kendaraan tersebut,โ lanjut Riko.
Mobil tersebut sempat menyenggol motor milik korban yang terparkir di depan sebuah minimarket di depan Sekolah Al-Azhar, Kota Medan. Korban pun meminta kepada tersangka agar mobil dimundurkan karena motor tak bisa keluar. Namun tersangka malah memukul dan menendang korban.
Kepada polisi, tersangka mengaku sakit hati karena korban dianggapnya tidak sopan saat meminta memundurkan mobil.
โKorban meminta mobil tersangka untuk digeserkan, karena akan keluar sepeda motornya, namun awal keterangan tersangka, anak ini kata-katanya tidak sopan,โ jelas Riko.
Meskipun demikian, Riko tidak membenarkan perlakuan tersangka yang sampai menendang dan memukul korban, apa lagi terhadap anak-anak.
โMeski tidak sopan, tapi tersangka salah menganiaya anak,โ pungkasnya. [Red]
Sumber: Kumparan
ยฉ Intermedia Corporation