Manajemen Mal Kota Kasablanka angkat bicara mengenai keluhan warga RT 004 dan 007 RW 009, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, soal polusi asap yang disebut berasal dari pusat perbelanjaan tersebut.
Senior Promotion Manager Mal Kota Kasablanka Agung Gunawan mengatakan, asap hitam yang mengganggu warga Menteng Atas itu bukan berasal dari genset Mal Kota Kasablanka, melainkan milik Pakuan Tower.
Adapun Pakuan Tower masih satu kawasan dengan Mal Kota Kasablanka karena lokasinya berada di belakang gedung Mal Kota Kasablanka.
“Yang harus digarisbawahi, kejadian bukan di Mal Kokas tapi Pakuan Tower. Itu unit Office Tower letaknya di belakang Kokas, berbatasan langsung dengan Kelurahan Menteng Atas. Jadi memang bukan di mal,” ujar Agung saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022).
Menurut Agung, asap dari genset yang disebut mengganggu warga itu terjadi awal November 2021. Namun, saat ini persoalan itu telah diatasi.
“Kita sudah panggil vendor dan memperbaiki genset yang ada di Pakuan Tower tersebut dan sekarang semua sudah teratasi,” kata Agung.
Agung menyebutkan, pihak Pakuan Tower telah bertemu dengan warga Menteng Atas terkait penyelesaian masalah itu.
Hal itu juga disebut sudah diketahui oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
“Mereka juga katanya sudah ketemu warga setempat, ketemu dengan kecamatan dan sepertinya juga Dinas LH juga sudah menginfo,” ucap Agung.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menerima keluhan dari masyarakat terkait adanya pencemaran udara yang diduga disebabkan dari asap genset yang ada di Mal Kota Kasablanka.
“Pada prinsipnya kita sih menghimpun aduan masyarakat terkait pencemaran. Dari kelurahan dan kecamatan dalam rapat (pencemaran) ada asap yang kemungkinan itu dari genset,” ujar Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Imam Bahri.
Namun, kata Imam, pencemaran yang disebut karena asap genset Mal Kota Kasablanka itu masih dugaan dan masih diperlukan kajian untuk memastikannya.
“Sementara kita cuma kumpulkan data dan inventarisasi dulu aduan masyarakat, tapi nanti kita panggil pihak dari Mal Kota Kasablanka,” ucap Imam.
Adapun polusi udara yang buruk dialami warga Menteng Atas sejak tiga bulan lalu, tepatnya Oktober 2021.
Asap hitam pekat yang keluar dari genset kerap menyelimuti jalan hingga permukiman warga setiap dua hari satu kali sekitar pukul 16.00 WIB.
“Asapnya bukan putih lagi, tapi hitam-hitam dan bau itu seperti bau solar. Banyak asap seperti asap fogging, tapi warna hitam,” ujar warga bernama Joko saat ditemui di lokasi, Rabu (5/1/2022).
Polusi asap diduga dari genset Mal Kota Kasablanka itu bahkan menghalangi penglihatan warga, khususnya yang melintas di RT 004 Jalan Menteng Rawa Panjang, Menteng Atas. [Red]
Sumber: Kompascom
ยฉ Intermedia Corporation
Pengunjung: 493
Terkait:
Eksplorasi konten lain dari POLISI SELEBRITI
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.