DIa menerangkan bahwa pembinaan PLN Peduli kepadanya membuahkan hasil yang luar biasa. Dia memulai usahanya itu pada tahun 2019 disaat Dia bangkit dari keterpurukannya dan bergabung di Rumah BUMN Bandar Lampung dan terpilih menjadi UMKM binaan PLN UID Lampung.
“Tahun 2019 menjadi tonggak awal saya bergabung di Rumah BUMN dan menjadi UMKM Binaan PLN UID Lampung. Setahun kemudian saya berproses dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti pelatihan kewirausahaan, pelatihan digital marketing, pelatihan foto produk dan sebagainya, banyak sekali manfaat yang saya terima di sana, termasuk menerima bantuan pinjaman modal dari PLN pada tahun 2021,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini teknik pemasaran tidak lagi seperti cara-cara konvensional yang mengharuskan penjual dan pembeli bertemu di satu tempat. Namun, terlebih di saat dunia sedang dilanda pandemi, pemasaran produk lebih dimaksimalkan dengan menggunakan platform digital.
“Jualan kami saat ini 90 persen melalui media sosial, bersyukur sekali kami telah mendapat pelatihan foto produk dan digital marketing dari PLN, bahkan PLN melalui Rumah BUMN memfasilitasi kegiatan pelatihan aplikasi PADI UMKM dan Marketplace di aplikasi PLN Mobile, sehingga kami yakin dan siap menghadapi tantangan era digitalisasi seperti saat ini,” tukasnya.