Tanyakan kasus dugaan pembunuhan terhadap anaknya ke Satreskrim Polres Subang, seorang ayah menangis histeris. Pasalnya, sejak dilaporkan enam bulan lalu, keluarga sama sekali tidak mendapat kabar dari kepolisian terkait perkembangan kasusnya.
Rojak, warga Desa Sarengseng, Kecamatan Patokbeusi, Subang ini menangis histeris di depan gedung Satreskrim Polres Subang. Dia menangis ketika ditanyai terkait kematian anaknya Trisno Nikholas (21) yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Saat itu, Rojak bersama keluarga dan kuasa hukumnya mendatangi gedung Satreskrim Polres Subang untuk menanyakan perkembangan kasus dugaan pembunuhan anaknya. Dia merasa tak mendapat kabar sama sekali terkait laporan pada 30 Juni 2021 lalu.
“Anak saya meninggal tapi gimana ga ada kabar sama sekali dari polisi,” ujar dia, Jumat (24/12/2021).
Kasus dugaan pembunuhan ini terjadi pada 26 Juni 2021, ketika itu korban dijemput oleh temannya dari rumah. Namun beberapa saat kemudian korban dibawa ke sebuah rumah sakit oleh temannya dengan kondisi kritis dan mengalami luka tusukan di bagian punggung dan paha. Beberapa orang yang membawanya hanya mengatakan anaknya menjadi korban kecelakaan dan mereka langsung melarikan diri dari rumah sakit.
Keluarga yang curiga atas kematian korban lalu melaporkan kasus tersebut kepada Polsek Patokbeusi dan dilakulan autopsi oleh pihak kepolisian. Namun sejak laporan tersebut keluarga tidak mendapat kabar sama sekali terkait perkembangan kasusnya. Keluarga hanya mendapat kabar di awal bulan Agustus bahwa kasus tersebut telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Subang.
Menurut kuasa hukum korban, saat ditanyai mengenai perkembangan kasusnya kepolisian hanya menjawab kesulitan mencari saksi. Padahal di kamera CCTV rumah sakit terlihat jelas orang-orang hang membawa korban ke rumah sakit.
“Kehadiran kita di sini sebagai penasehat hukum korban mempertanyakan perkembangan penyelidikan dari dugaan pembunuhan klien kami. Pemberitahuan yang kami terima baru sebatas pelimpahan dari Polsek Patokbeusi ke Polres Subang. Sudah empat bulan tidak mendapat kabar soal perkembangannya,” kata kuasa hukum korban, Sirait.
Sementara itu, keluarga berharap kepolisian dapat segera mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini. Sedangkan pihak kepolisian belum bersedia memberikan keterangan terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut. [Red]
Sumber: iNews
© Intermedia Corporation