Ketika itu pelaku sempat masuk ke kamar mandi dan menyetel musik dengan keras, dan pelaku mengaku pada temannya bahwa ia sedang sakit perut karena habis memakan makanan yang pedas.
“Tersangka ini menginap di kos-kosan para saksi, dan pada suatu hari yaitu hari Jumat, tersangka masuk ke kamar mandi kemudian menyetel musik dengan keras didalam kamar mandi,” ujar Kasatreskrim.
Dikamar mandi ternyata tersangka melahirkan seorang bayi, kemudian membungkus bayi tersebut menggunakan pakaian, lalu membuang bayi tersebut ke tempat pembuangan sampah yang terletak tidak jauh dari tempat kos-kosan.
Setelah membuang bayinya, tersangka pamit pulang ke Garut kepada temannya, dan polisi berhasil mengamankan tersangka di Garut Jawa barat.
“Si tersangka melakukan mengeluarkan atau melahirkan didalam kamar mandi, kemudian setelah bayi keluar dari rahim tersangka lalu dibungkus menggunakan pakaian kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah,” kata Adanan.
“Tersangka akhirnya mengakui kalau dirinya telah melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki dan membuangnya di tempat pembuangan sampah,” lanjut Adanan.
Adanan juga mengatakan, bahwa tersangka nekat melakukan perbuatan tersebut karena malu dan khawatir dapat mencemarkan nama baik keluarga.
Adapun pelaku menurut keterangan Kasatreskrim Polrestabes Bandung masih terdaftar sebagai pelajar disalah satu sekolah ilmu kesehatan di Garut Jawa barat. | pin