KARANGASEM – Kebakaran hutan yang melanda lereng barat Gunung Agung sejak Minggu malam (13/10) menarik perhatian serius Polres Karangasem. Pada Senin (14/10), Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., mengunjungi lokasi kebakaran untuk melakukan pemantauan langsung.
Dalam kunjungannya, Kapolres didampingi oleh Kabag Ops Polres Karangasem, Kasat Samapta, dan Kapolsek Rendang. Kehadiran Kalaksa BPBD, Ida Ketut Arimbawa, S.Sos. M.Si, serta perwakilan Basarnas turut menambah koordinasi tim dalam melakukan pengamatan dari pelataran Pura Pengubengan Besakih.
Dari hasil pemantauan, ditemukan beberapa titik api dengan intensitas kecil hingga sedang. AKBP I Nengah Sadiarta menegaskan pentingnya kerjasama antar instansi dalam memantau perkembangan kebakaran ini.
“Kami mengharapkan semua pihak, baik Basarnas maupun BPBD, untuk bersama-sama memantau situasi ini. Koordinasi yang baik akan mempermudah langkah-langkah yang diperlukan jika ada perkembangan di lapangan,” ujar Kapolres.
Ia juga mengingatkan masyarakat, terutama para pendaki dan petani yang beraktivitas di sekitar lereng Gunung Agung, agar tetap waspada terhadap potensi penyebab kebakaran hutan. “Salah satu penyebab umum adalah membuang puntung rokok sembarangan. Terlebih dengan cuaca panas dan curah hujan yang rendah saat ini, risiko kebakaran meningkat,” tambahnya.
Di akhir kunjungannya, AKBP I Nengah Sadiarta menyampaikan terima kasih kepada semua instansi, anggota, dan masyarakat yang berkontribusi dalam pemantauan kejadian ini. Ia berharap kebakaran tidak meluas mengingat medan yang sulit untuk dijangkau.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna menangani kebakaran hutan ini secara efektif dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.