Paris – Indonesia berhasil mengamankan satu tiket atletnya di Olimpiade Paris 2024.
Kepastian itu diraih atlet panahan Arif Dwi Pangestu di nomor recurve putra seusai lolos sebagai salah satu semifinalis di Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman, Minggu (6/8) waktu setempat.
Arif mengandaskan mantan juara dunia Kim Woojin di 16 besar, sebelum akhirnya dihentikan Eric Peters (Kanada) di semifinal dengan skor 4-6.
Peters kemudian mengamankan perak usai dikalahkan pemanah Turki Mete Gazoz 4-6 di final. Sementara Arif, harus mengakui kepiawaian Marcus D’Almaida (Brazil) 4-6 dalam perebutan medali perunggu.
Raihan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet lain dalam perburuan kuota tampil di multievent olahraga paling bergengsi di dunia.
“Selamat untuk PP Perpani yang menjadi cabor (cabang olahraga) pertama peraih tiket Olimpiade Paris. NOC Indonesia bangga dengan hasil ini,” kata Ketua Umum Komite Olimpiade (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Senin (7/8).
Ketua Umum Komite Olimpiade (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri). (Foto: Doc NOC Indonesia)
Menurut Okto, Arif telah menunjukkan penampilan yang luar biasa.
Sehingga, Arif bisa menjadi motivasi bagi atlet lain yang juga masih berjuang.
“Saya juga saya berharap agar cabor-cabor lain harus mulai jeli dengan turnamen kualifikasi Olimpiade karena waktu yang tersisa kurang dari setahun lagi,” terang Okto.
Dihubungi dari Jakarta, Arif bersyukur bisa membawa pulang tiket Olimpiade ke tanah air.
“Sempet nervous karena ini perebutan tiket pertama panahan, apalagi cuacanya lumayan ekstrem karena angin sangat kencang dan sempat hujan juga, tapi saya percaya bisa mendapat tiket Olimpiade, dan berhasil,” kata Arif.
Ia bertekad mengevaluasi penampilannya demi target yang lebih besar, terutama untuk tampil di Paris 2024.
“Dengan hasil ini saya tak langsung puas, justru akan semangat latihan karena saya bertekad membawa medali di Asian Games serta Olimpiade Paris,” ujar Arif.
Arif adalah pemanah muda yang berusia 19 tahun.
Ia merupakan Olympian yang turun di Tokyo 2020 dan meraih hasil mentereng dengan membawa pulang medali emas di SEA Games 2021 Hanoi.