Kelompok kriminal bersenjata (KKB) tak dikenal menyerang anggota milisi sipil dukungan pemerintah Burkina Faso. Akibatnya 14 milisi tewas dalam serangan tersebut.
Penyerangan terjadi di sekitar 10 km dari kota utara Titao. Para milisi tersebut sedianya akan bergabung dengan kelompok lain untuk memperkuat pejuang sipil.
Dilansir dari Reuters, 14 orang yang tewas merupakan anggota Relawan Pertahanan Tanah Air Burkina Faso. Mereka menerima dana dan pelatihan dari pemerintah untuk membantu mengatasi pemberontakan Islam.
Serangan terjadi sehari setelah Presiden Burkina Faso, Roch Kabore memecat perdana menterinya. Presiden juga mengganti kepala tentara saat menghadapi protes penanganan krisis keamanan yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat lebih dari satu juta orang mengungsi.
Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. Namun belakangan, serangan gerilyawan yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS telah meningkat di Burkina Faso dan di negara tetangga Mali dan Niger. [Red]
Sumber: iNews