Hampir empat tahun bungkam di hadapan publik, aktor James Franco akhirnya memberikan tanggapan mengenai tudingan pelecehan seksual yang ditujukan kepadanya. Bintang Planet of the Apes ini mengaku telah meniduri siswanya ketika mengajar akting di Studio 4, sekolah film dan akting miliknya.
“Dengar, aku mengaku telah tidur dengan siswi. Aku tidak tidur dengan siapa pun untuk kelas tertentu (Adegan Seks). Tapi selama mengajar, aku tidur dengan siswi dan itu salah karena itu bukan alasanku untuk memulai sekolah akting,” kata James Franco di The Jess Cagle Show, dikutip dari laman E! New, Kamis (23/12/2021).
Meskipun tetap enggan berkomentar langsung mengenai tuduhan yang ditujukan kepadanya. Namun, James Franco menjelaskan jika selama ini dirinya memang memilih untuk diam, demi mendengarkan pendapat para penggugatnya.
James Franco juga mengaku jika dirinya tak seharusnya menamai kelas masternya sebagai Adegan Seks. Karena dalam kelas itu siswanya belajar tentang apapun mengenai romansa seperti adegan putus cinta, bukan perihal adegan seks.
“Hal terbodoh yang aku lakukan di sekolah adalah aku menyebutkan salah satu kelas master sebagai Adegan Seks. Itu adalah judul yang provokatif, seharusnya aku menyebutnya Romansa Kontemporer atau semacamnya,” tambahnya.
Tak hanya itu, kakak Dave Franco tersebut menjelaskan jika dirinya tengah berjuang mengatasi kecanduannya terhadap alkohol dan seks sejak 2016 silam. Bahkan dirinya harus membohongi kekasihnya, Isabel Pakzad kala itu.
Pada 2019 silam, dua korban yang diketahui mantan siswi akting James Franco telah mengajukan gugatan atas tuduhan pelecehan seksual, eksploitasi dan pemaksaan. Juni 2021, catatan pengadilan menunjukkan aktor tersebut setuju untuk membayar USD2,2 juta (Rp31 miliar).
Gugatan tersebut mengikuti tuduhan serupa yang dibuat oleh lima siswi kepada media setempat pada 2018. Namun, pemain Spider-Man melalui pengacaranya membantah hal itu dengan alasan hanya mencari publisitas saja.
Dalam gugatan itu, penggugat menuduh Franco menjalankan kelas master “Adegan Seks” di Studio 4. Di mana ia mendorong siswanya untuk melakukan dan berimprovisasi tindakan seksual selama proses audisi. [Red]
Sumber: Okezone