Empat orang nelayan Situbondo tewas tersambar petir saat melaut di perairan Pandean, Jumat (31/12). Selain itu, 1 orang dilaporkan hilang, 3 luka-luka dan 12 nelayan selamat.
Empat korban yang meninggal dunia yakni, Wagiso (55), Danil (22), M. Ilyas (38), dan Misyono (40). Sementara korban yang hilang yakni Sabar Utomo (25).
Kapolsek Banyuputih, AKP Heru Purwanto, mengatakan peristiwa nahas ini berawal dari 20 nelayan asal Desa Wonorejo berangkat melaut menggunakan Perahu Slerek milik Wagiso sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat itu kondisi cuaca di tengah laut tengah hujan lebat disertai petir. Sekitar pukul 13.00 WIB, saat perahu berada di perairan Pandean, tepatnya 10 KM selatan Datuk Candi Bang, perahu tersebut tersambar petir.
Para awak perahu menundukkan badannya, karena khawatir tersambar petir. Nahas, sebanyak 5 orang terkena sambaran petir.
“4 orang meninggal di tempat, sementara satu korban lainnya tercebur ke laut dan hilang,” kata Heru Purwanto saat dikonfirmasi wartawan.
Atas peristiwa tersebut, para awak perahu yang selamat langsung membalikkan arah perahu ke daratan. Sesampainya di daratan, mereka meminta tolong masyarakat sekitar untuk mengevakuasi keempat korban tersebut.
“Dua korban dievakuasi ke Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, dan dua korban lainnya di Puskesmas Wongsorejo, kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Keempatnya sudah meninggal,” kata Heru.
Saat ini, tim gabungan tengah melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih hilang. “Peristiwa ini diakibatkan cuaca buruk disertai petir,” tutupnya. [Red]
Sumber: Kumparan