Akibat perbuatannya, tambah Catur Prasetya, NSB bakal dijerat dengan Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
“Dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1.500.000.000, (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah),” imbuhnya. | red
© Intermedia Corporation