Sri Maryani, selaku ketua Pengurus Program Kegiatan BSBI di Provinsi Lampung, mengutarakan tanggapannya terhadap aktivitas kegiatan pengembangan, pembinaan dan pelatihan yang cocok untuk masyarakat Lampung.
“Saya mengapresiasi animo dan antusiasme masyarakat untuk mengembangkan hobi dan kreatifitas dengan tujuan melestarikan kesenian dan budaya melalui program bermusik, maka saya pun ikut mendukung program-program inisiasi BSBI dan harapan selanjutnya masyarakat mendapatkan pengalaman yang bermanfaat demi keberlangsungan, semoga makin banyak yang berpartisipasi,” pungkas Ibu Sri Maryani.
Shanty Intana selaku koordinator Betik Children’s Choir menambahkan, “Banyak hal positif yang di dapat ketika para peserta didik dalam mengikuti paduan suara tentunya selain mereka banyak teman baru juga akan dapat mengukir prestasi baik tingkat nasional maupun internasional yang bermanfaat bagi jenjang pendidikan dan karir kedepan. Tetapi untuk mencapai sesuatu harapan tersebut salah satunya membutuhkan kerjasama tim dan saling menghargai, peserta juga tentunya dituntut untuk membudayakan komitmen serta disiplin yang tinggi untuk mencapai harapan yang sesuai sebagai paduan suara yang berkelas dan prestige,” imbuhnya.
Betik Music Studio secara aktif menghimpun para calon penyanyi sebanyak-banyaknya dari 15 kabupaten dan kota melalui audisi setiap pekan untuk dibina dan diarahkan pada kegiatan seni pertunjukan dan kompetisi
Pada kesempatan istimewa di ajang Bali International Choir Festival ke-11 pada bulan Juli tahun 2022 mendatang, Betik Music Studio mengirimkan 2 (dua) kontingan Paduan Suara yaitu Betik Youth Singers dan Betik Children’s Choir berlaga di panggung kompetisi tersebut dan bersaing untuk meraih target hasil yang membanggakan, pada program di tahun sebelumnya Betik Youth Singers telah meraih 2 (dua) Medali Emas di tingkat penyelenggara yang sama. Kompetisi ini merupakan keikutsertaan ke-3 (tiga) kalinya bagi Betik Youth Singers dan kompetisi perdana bagi Betik Children’s Choir
Betik Music Studio juga menggandeng komunitas film “Kecelup Santen” yang dipimpin oleh Alan Krismadi dalam upaya menghadirkan visualisasi terbaik untuk karya yang akan di perlombakan secara virtual.